Robot penjelajah beroda
enam berpanel surya itu diturunkan dari pesawat luar angkasa Chang'e 3 ke
dataran vulkanik Bulan berdiameter 400km yang sering disebut Teluk Pelangi,
demikian lansir BBC.
Diberi nama Yutu yang
berarti Kelinci Bulan atau Kelinci Giok, robot berbobot 120kg ini akan mengumpulkan
berbagai data tentang tanah dan lapisannya di sana selama tiga bulan.
Menurut Shanghai Aerospace Systems Engineering
Research Institute, robot Yutu ini bisa memanjat lereng dengan kemiringan
hingga 30 derajat dan bergerak dengan kecepatan 200 meter per jam.
Sabtu akhir pekan lalu (14/12), pesawat luar angkasa China
Chang'e-3 berhasil mendarat di belahan utara bulan, yang merupakan pendaratan
pertama semenjak 1976. Pendaratan Chang'e-3 merupakan langkah terbaru sekaligus
ambisi China dalam misi luar angkasanya.
Misi luar angkasa ini diluncurkan dari Xichang pada 1 Desember lalu.
keren sakli mamade ada robot yang bisa jalan di bulan,,,
BalasHapustapi mamade saja yang andalan karena bisa jalan di BINTANG hahahaeee
visit my blog yaaa
http://evansandre.blogspot.com/
Wow keren ya mbak! China ajah uda bisa buat robot yutu, trus indonesia kapan? hahahahaha
BalasHapus